Me & My Imagination

Tanpa imajinasi saya hanya barang mati, tanpa imajinasi dunia saya kecil

dengan imajinasi saya bisa terbang, melampaui diri, melampaui kini, melampaui disini

dengan imajinasi saya jadikan tiada menjadi ada

Ilmu pengetahuan adalah gudang penyimpan hasil imajinasi

Sedang imajinasi adalah mesin cetak ilmu pengetahuan

Jumat, 15 Juni 2012

BEKAS PAKU


Seorang ayah pernah menasihati anak laki-lakinya yang suka marah-marah dan bete dengan orang lain. Lalu, anak Iaki-lakinya tersebut diajak ke kandang kudanya yang ada di sebelah rumah. Setibanya di tepi kandang kuda, ayahnya mengatakan, Anakku, jika engkau marah maka tanamkan sebatang paku ke pagar mi. Semakin engkau marah, engkau pukul paku itu keras-keras. Begitu seterusnya.”

Sejak saat itu, jika sang anak marah kepada siapa pun, dia selalu memukul sebatang paku pada pagar kandang kudanya, dan dia sangat senang mampu melakukan hal itu. Sebulan kemudian, dengan bangga si anak menunjukkan kepada orangtuanya bahwa paku-paku yang ditanamkan pada pagar kandang kudanya sudah semakin banyak. Lalu, si ayah kemudian mengatakan, “Nah, sekarang kalau kau bisa menahan marah dan tidak jadi marah, bahkan bisa meminta maaf kepada orang lain, cabut paku-paku tersebut satu per satu. Begitu seterusnya!’ Menerima tantangan tersebut, dengan mantap si anak mengatakan, Oke!”, tanpa tahu apa maksud yang d iberi kan ayahnya tersebut.
 
Sebulan kemudian, ayahnya bertanya, “Adakah paku yang sudah dicabut? Dengan mantap si anak menjawab, “Sudah semua, Pak!”. Lantas ayahnya ingin melihat ‘hasil karya” si anak ke pagar kandang kudanya. Di pagar kandang kuda tersebut, ayahnya mengatakan bahwa memang semua paku sudah tercabut, namun meninggalkan bekas  lubang yang terlihat jelas. Hal itu berarti ketika kita memarahi seseorang, akan menanamkan luka yang dalam pada diri orang yang dimarahi tersebut. Bahkan, jika kemudian kita merninta maaf (mencabut kembali paku tersebut), hal itu tetap meninggalkan luka yang menganga.

Adapted from “Sulfilling Life”, by Parlindungan Marpaung.

Tidak ada komentar: